Wawako : Penggunaan Dana KMK Mesti Dipertanggungjawabkan
PADANG – Dana Kredit Mikro Kelurahan (KMK) cukup rawan untuk
diselewengkan. Sebab selama ini pendistribusian dana tersebut tidak didasari
dengan verifikasi yang baik. Karena itu Pemerintah Kota Padang mengimbau kepada
Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang ada di kelurahan serta pihak
terkait, agar mempertanggungjawabkan setiap penggunaan dana tersebut.
“Dana tersebut bersumber dari pemerintah, secara keuangan perludipertanggungjawabkan,” terang
Wakil Walikota Padang Emzalmi saat membuka Rapat Koordinasi Kredit Mikro
Kelurahan (KMK) di Ruang Rapat Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Rabu
(14/9).
Disebutkan
Emzalmi, dana KMK memang seperti tidak ada pertanggungjawabannya, sehingga
banyak yang berebut untuk mendapatkan dana tersebut. Akibatnya, maksud
pemerintah untuk dapat mendorong usaha baru lewat KMK tidak kesampaian.
“Justru
malah dana KMK digunakan untuk kegiatan konsumtif sehingga menjadi macet,”
terang wawako.
Wawako
berharap, dalam Rapat Koordinasi KMK tersebut seluruh peserta dapat
mengevaluasi kembali persoalan sesungguhnya penggunaan dana KMK. Seluruh
peserta agar mengidentifikasi dan memverifikasi siapa saja yang menggunakan
dana KMK.
“Semuanya
tentu harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Karena itu lakukanlah
pendataan yang valid. Jika dana KMK sudah ditransformasi ke KJKS, coba cek
bagaimana pemindahannya, apakah sudah dilengkapi dengan system keuangan yang
jelas,” harap Emzalmi.
Sesuai
Perwako Nomor 15 Tahun 2010, penyaluran KMK yang dikelola pokja,
ditransformasikan kepada KJKS kelurahan yang berbadan hukum. Wawako Emzalmi
berharap supaya KJKS berinisiatif dan berinovasi dengan pokja di kelurahan
untuk menyelesaikan semua itu.
“Silahkan
identifikasi, kemudian carikan solusinya,” tegas Emzalmi.
Hal
ini benar-benar ditekankan wawako karena Pemerintah Kota Padang tak ingin ada
masalah pengadministrasian keuangan nantinya. Pun, ketika terjadi masalah dan
diperiksa institusi berwenang, KJKS dan pihak terkait lainnya dapat menjawab
dengan baik melalui data yang rinci, aktual, konkrit dan dapat
dipertanggungjawabkan.(Charlie / Mursalim)