Ada Datuak Maringgih di Festival Siti Nurbaya 2016
PADANG Betran – Festival Siti
Nurbaya (FSN) 2016 kali ini terbilang unik dan menarik. Tidak saja menampilkan
komunitas anak muda Kota Padang, akan tetapi juga menghadirkan karnaval yang
ciamik.
Seperti yang ditampilkan
Kecamatan Kuranji. Kecamatan ini benar-benar mengangkat tema kontemporer. Dalam
karnaval yang digelar saat FSN 2016 di Monumen Merpati Perdamaian, Pantai Muaro
Lasak, Rabu (7/9) siang,
Kecamatan
Kuranji menghadirkan Datuak Maringgih dan Siti Nurbaya.
Saat melewati panggung acara, pelakon Datuak Maringgih dan Siti Nurbaya tampil
mengenakan pakaian adat Minang. Keduanya diarak.
“Ado Datuak Maringgih jo
Siti Nurbaya,” ujar Disa, salah seorang warga yang hadir pada siang itu sambil
menunjuk ke arah arak-arakan karnaval dari Kecamatan Kuranji.
Camat Kuranji Rachmadenny
Dewi Putri menyebut bahwa FSN tahun ini dengan tampilan yang berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, hal ini sejalan dengan moto Kecamatan
Kuranji yang selalu mendukung pembaharuan ke arah yang lebih baik.
“Dalam FSN kali ini kami
menyatukan budaya dan seni kontemporer, karena konsep tahun ini adalah
karnaval, maka kami menitikberatkan pada sisi penampilan karnavalnya,” ujar
camat yang didampingi Sekretaris Camat Yoga Natasha Amin, kemarin.
Dipilihnya konsep Datuak
Maringgih dan Siti Nurbaya dan penampilan sepasang Ratu Daun pada FSN 2016 ini,
Rachmadenny Dewi Putri menyebut bahwa konsep yang dilakukannya merupakan
perpaduan antara seni budaya Minangkabau dan seni kontemporer.
“Kesemua penampil murni
dari Kuranji, warga turut berpartisipasi. Ke depannya Kuranji akan terus ikut
berkontribusi pada setiap agenda kegiatan yang diselenggarakan Pemko Padang,”
sambung Yoga Natasha Amin.(Charlie)