25 Ha Lahan Sawah Baru Ditanami Padi Serentak
BETRANS MENTAWAI –
Sebanyak 25 hektare lahan sawah baru di di Desa Gosoi’oinan Kecamatan Sipora
Utara Kabupaten Kepulauan Mentawaidilakukan tanam padi serentak, Senin (19/9). Hal
itu sebagai upaya untuk meningkatkan produksi padi guna mendukung swasembada
pangan nasional.
Penanaman perdana dilakukan oleh Dandim 0319 Mentawaibersama Plt. Sekda Mentawai serta
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dandim 0319 Mentawai Letkol, Arh. Fithrizal Setiawan mengatakan, tanam padi serentak
dilakukan dalam rangka mendukung program swasembada pangan tahun 2016. “Melalui
gerakan tanam serempak pada lokasi cetak sawah baru di wilayah Kodam I/BB, kita
wujudkan swasembada pangan nasional berkelanjutan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang telah
berupaya keras merealisasikan cetak sawah baru tersebut sehingga petani dapat
memanfaatkan lahannya untuk tanam padi. Sebelumnya, petani di Desa Gosoi’oinan
hanya bisa berladang atau bertani di lahan kering. Karena itu, usaha padi di
sawah cetak baru itu harus mendapatkan pendampingan yang baik dan tepat agar
memberikan hasil produksi tinggi nantinya, ujar Fithrizal.
Dikatakan, swasembada pangan sangat penting dan
strategis karena kedaulatan pangan merupakan eksistensi bangsa. Untuk itu,
TNI-AD harus bersinergi dalam mendukung dan mewujudkan kedaulatan pangan
bersama masyarakat. Salah satu tugas sudah berhasil dilakukan dengan mencetak
sawah baru untuk petani di Desa Goiso’oinan.
“
Kita berharap pengembangannya harus berlanjut,
tidak cukup dengan seremonial. Para petani harus giat dan mampu melanjutkan
usaha taninya demi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten
Kepulauan MentawaiNopriadi
kepada padangmedia.com mengatakan,
penanaman padi perdana secara serentak merupakan program nasional selama 19
sampai 24 September 2016. Di Indonesia terdapat sekitar 132.000 hektare.
Sementara di Mentawai mendapat
alokasi seluas 25 hektare. Pola penanamannya, lahan yang sudah siap langsung
ditanam tidak menunggu selesai lahan semuanya.
Panen diperkirakan pada akhir Desember 2016 dengan
bibit benih yang berumur antara 110 sampai
115 hari. Diperkirakan dari luas 25
hektare tersebut akan menghasilkan lebih kurang 75 ton gaba kering dengan beras
sebanyak 35 ton.
Cetak sawah sekaligus penanaman padi perdana
tersebut merupakan kerja sama TNI-AD dan Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai. Khusus
program dari Dinas Pertanian sendiri, tahun ini ada cetak sawah di 4 pulau
seluas 275 hektare yang pengerjaannya masih berlangsung.
“Total keseluruhan cetak sawah dari tahun 2013
sampai 2015 sudah seluas 736 hektare, ditambah tahun ini seluas 300 hektare.
Target seribu hektare mudah-mudahan dapat tercapai tahun ini,” tutupnya(*)