Zulhardi: Penas KTNA ke-XVI Harus Berdampak Pada PAD
Betrans.Padang.Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif dukung pelaksanaan penyelenggaran Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI pada Juni 2020 mendatang di Kota Padang.
Namun begitu ia berharap, dengan menjadi tuan rumah tentu ada umpan balik yang berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang. Karena Padang adalah kota perdagangan, pendidikan dan pariwisata, tentu harapan kita itu.
Namun begitu ia berharap, dengan menjadi tuan rumah tentu ada umpan balik yang berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang. Karena Padang adalah kota perdagangan, pendidikan dan pariwisata, tentu harapan kita itu.
“Dengan tujuan agar mereka dapat kembali lagi ke Kota Padang dalam bentuk lain, mungkin dalam kunjungan wisata dangan keluarga atau kunjungan wisata dengan kelompok - kelompok lainnya,” kata Zulhardi, Kamis, 12 September 2019.
Dikatakannya, dengan menghadirkan stekholder, baik ditingkat nasional maupun kabupaten/kota seluruh Indonesia, tentu diharapkan tamu- tamu yang dari luar daerah tidak kecewa. Supaya tamu tamu tidak kecewa, tentu kegiatan tersebut dipersiapkan dengan matang.
"Yang pertama itu tentang pesiapan penginapan, konon katanya mereka yang datang lebih dari 70 ribu orang yang akan hadir dikota Padang yang di inapkan di rumah masyarakat. Tentu harapan kita juga pada pemerintah kota Padang untuk mentrecing seluruh pemilik pemilik rumah yang dihuni peserta penas ini," ungkapnya.
"Kita berharap supaya pemilik rumah memberikan pelayanan yang mengesankan bagi peserta agar mereka mengingat selalu keramahan, kesejukan masyarakat Kota Padang dalam melayani mereka. Jadi yang menginap dirumah masyarakat tidak muncul kekecewaan tetapi harapan kita akan menjadi kesan tersendiri bagi mereka,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan menghadirkan stekholder, baik ditingkat nasional maupun kabupaten/kota seluruh Indonesia, tentu diharapkan tamu- tamu yang dari luar daerah tidak kecewa. Supaya tamu tamu tidak kecewa, tentu kegiatan tersebut dipersiapkan dengan matang.
"Yang pertama itu tentang pesiapan penginapan, konon katanya mereka yang datang lebih dari 70 ribu orang yang akan hadir dikota Padang yang di inapkan di rumah masyarakat. Tentu harapan kita juga pada pemerintah kota Padang untuk mentrecing seluruh pemilik pemilik rumah yang dihuni peserta penas ini," ungkapnya.
"Kita berharap supaya pemilik rumah memberikan pelayanan yang mengesankan bagi peserta agar mereka mengingat selalu keramahan, kesejukan masyarakat Kota Padang dalam melayani mereka. Jadi yang menginap dirumah masyarakat tidak muncul kekecewaan tetapi harapan kita akan menjadi kesan tersendiri bagi mereka,” ujarnya.