Ketua DPRD Padang Elly Trisyanti Kunjung Lapangan Ke Masjid Al Quwait Banuaran Lubeg
Betrans,Padang,- Kunjungan
Lapangan Ketua DPRD Datangi Masjid Al Quwait Banuaran Lubeg
Ketua DPRD Kota Padang, Elly Trisyanti
mendatangi Masjid Al Quwait, Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang,
Jum'at (9/2/2017) siang.
Kedatangan Ketua DPRD Padang ini dalam rangka kunjungan
lapangan ke daerah pemilihan dalam rangka mengisi reses pertama tahun 2018.
Kehadiran
Ketua DPRD Perempuan pertama di Kota Padang ini disambut hangat para jamaah
yang sebagian besar kaum ibu tersebut.
Ketua
Masjid Al Quwait, Saribulih dalam sambutanya mengatakan kehadiran ketua DPRD di
Komplek Perumahan Mitra Utama ini diharapkan menjadi solusi terhadap
persoalan-persoalan masyarakat.
Menurut
Saribulih, yang juga Ketua RT 04 RW 11 ini, persoalan paling krusial adalah
jika terjadi hujan satu jam saja. Maka genangan air tumpah ke jalan sampai 2
hari. Lantaran kawasan ini menjadi hilir
riol dari pasar pagi Parak Laweh. Tragisnya, sampah dari berbagai jenis ikut
terbawa dan menghambat saluran riol. Sementara riolnya pun sudah sangat
dangkal.
Hal
lain ujar Saribulih, masih ada jalan lingkung yang belum di beton di komplek
ini. Tragisnya, jalan tersebut berada di lingkungan masjid.
"Jalan
ini sudah 2 kali diukur oleh dinas terkait. Namun, baru sebatas diukur tanpa
ada realisasi," ujarnya.
Hal
lain yang membanggakan menurut Saribulih, kepedulian masyarakat masih cukup
tinggi di perumahan ini. Ini dibuktikan dengan ramainya warga melaksanakan Goro
bulanan. "Memang ada warga yang tidak bisa hadir, namun isteri ikut berpartisipasi
menyediakan makanan ringan untuk mereka yang gotong royong," ujarnya.
“Apalagi
Ibu Ketua DPRD berpengalaman dan punya kemampuan manajemen, kami harap bisa
ditransfer ke warga di Lubeg ini,” ujar camat.
Menariknya,
kehadiran Elly Trisyanti betul betul dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan
uneg-uneg.
Deliwati
selaku Ketua RT 05 RW 11 menyampaikan aspirasi tentang drainase yang belum
memadai dan pihak Pemko hanya mengukur jalan saja yang lebih dari 1 km2.
“Terus
warga di sini sangat berharap realisasi fasum seperti masjid ini jalan dan
drainasenya masih belum memadai yang bisa mengganggu umat beribadah jika hari
hujan air tergenang dan banjir Sudah 10 kali proposal diusulkan,” ujar
Deliwati.
Ketua
Majelis Taklim Al Quwait, Zetri Murni menyampaikan aspirasi supaya Tahfidz
Qur'an bisa gratis bagi keluarga kurang mampu dan bagi anak yatim. "Kemana
mereka bisa menyampaikan proposal untuk memperoleh bantuan tersebut," ujar
Zetri yang juga satu kader Posyandu kelurahan tersebut.
Menariknya,
Ketua Majelis Taklim Kelurahan Banuaran, Hj. Rahmadani justru meminta pada
Ketua DPRD untuk membantu pengadaan Rabana Masjid Al Quwait.
"Saya
berharap Ibu Ketua membantu pengadaan Rabana masjid ini. Karena satu satunya
yang belum memiliki. Karena memang Majelis Taklimnya belum lama berdiri.
Apalagi, kita dalam waktu dekat akan melaksanakan festival Rabana," ujar
perempuan berusia 82 tahun yang akrab dipanggil Elok ini.
Bak
gayung bersambut, Ketua DPRD Kota Padang langsung mengeluarkan 15 lembar uang
100 ribu. "Saya sangat bangga dengan Ibuk Elok. Walau sudah tua namun
tetap melibatkan diri dalam kegiatan masyarakat. Untuk itu saya akan bantu
rabana tersebut pada saat ini juga," ujarnya sambil menyerahkan uang Rp1,5
juta pada Ketua Majelis Taklim Banuaran.
Menyikapi
keinginan warga, Elly mengatakan usulan masyarakat tersebut bisa disampaikan
melalui Musrenbang. Namun, juga bisa ditampung melalui Pokok Pikiran (Pokir)
anggota dewan. "Jika keuangan kota memadai maka bisa direalisasikan
langsung," ujarnya.
Dia
juga menyarankan, agar membuat proposal. Dengan catatan organisasi tersebut
sudah di SK-kan dari kelurahan dan terdaftar pada Bagian Kesra Pemko Padang.
Terkait
Tahfidz Qur'an, Elly akan menyampaikan ke Kemenag untuk di subsidi. "
Tahfidz ini penting, jika memang ada yang tidak mampu membayar Rp.50 ribu per
bulan, kita akan carikan jalan keluarnya," ujar Elly.
Elly
Thrisyanti, mengatakan dirinya merupakan penyambung lidah masyarakat,
menyampaikan aspirasi dan mendengarkan segala yang di keluhkan demi pembangunan
Kota Padang,
“Sebagai
pemangku amanah, saya akan terus bersilaturahmi dengan masyarakat. Harus
bertanggungjawab dengan amanah yang diterima. Menjemput aspirasi dari segala
bidang untuk disampaikan pada Pemko Padang agar bisa dieksekusi dan
direalisasi,”ujar Elly.
Ketiga,
menurut Elly Thrisyanti reses mengevaluasi kinerja Pemko Padang pada daerah
pemilihan. Selain itu bisa dituangkan dalam pokok pikiran anggota dewan dan
kegiatan lain yang ada pada pemerintah kecamatan dan kelurahan.
Reses
Elly Thrisyanti dihadiri Camat Lubuk Begalung, Lurah Banuaran, Ketua RW dan
beberapa RT kelurahan. Juga hadir, Ketua Majelis Taklim Kelurahan Banuaran,
Ketua dan Anggota Majelis Taklim Masjid Al Quwait, Kelompok Senam Banuaran dan
Jamaah Masjid Al Quwait yang juga warga Perumahan Mitra Utama Banuaran.
[10/2
12:03] Wtn Saribuliah: Tambahan:
Usai
menerima aspirasi warga, Elly langsung meninjau jalan lingkung yang belum
pernah di beton. Elly juga mempertanyakan kinerja dinas terkait, lantaran dari
aspirasi yang disampaikan, jalan tersebut sudah dua kali diukur.
Peninjauan
juga dilakukan ke riol yang telah mengalami pendangkalan. Padahal, riol
tersebut merupakan drainase utama dari Pasar Pagi, Kelurahan Parak Laweh Pulau
Aie. "Ini bisa menimbulkan penyakit jika tidak segera ditangani. Kita
minta Dinas PUPR harus melakukan perbaikan. Karena kondisi riol ini sudah
sangat parah sekali," ujarnya.